Peristiwa Di Negara Yang Katanya Kaya, Katanya Katanya Katanya, Kata Siapa?

 

Halo sahabat, teman, musuh, orang gila. Bagaimana kabar semua? Lagi lapar? Galau? Atau sedang mengalami gangguan jiwa? Kali ini saya melihat banyak peristiwa yang mengguncangkan negara kita yang kita cintai hanya dalam omongan saja kita cintai, tidak tahu hati mungkin hati menghujat atau mencaci, tapi bagaimana pun kita adalah anak bangsa yang harus cinta pada negara tanah air kita (tanah di rampas air di beli, ada air gratis air sumur). Banyak peristiwa yang membuat bulu kuduk anda merinding seperti di samperi ibu kunti, atau peristiwa yang membuat marah seolah muka anda di ludahi banci. Peristiwa yang terjadi mungkin membuat urat kepala anda kencang sampai mengeluarkan asap di kepala anda, mulai dari peristiwa korupsi yang di lakukan binatang-binatang pintar, hingga peristiwa orang mati tanpa ada saksi di buat mati dan di anggap orang di buat mati adalah hal yang benar dan di sepakati. Dan ada juga peristiwa naiknya tren pekerjaan tukang jualan janji, saya akan membahasnya walau anda atau siapapun tidak menyepakati.

Siapa gak doyan lobster? Binatang berbentuk manusiapun suka

Mungkin anda tahu tentang rombongan menteri yang jalan-jalan keluar negeri, yang pulangnya di tangkap KPK, ini menteri hidup tidak susah mau makan juga mereka ga perlu masak nasi atau menghutang di warteg langganan agar perut terisi. Nah ini menteri hidup dengan gaji tinggi pendapatannya gede segede mulutnya kalau ngebual tapi masih demen korupsi, saya berpendapat kalau menteri ini harus di periksa ke dokter atau ke psikiater, karena iya mempunyai kebiasaan dan hal aneh. Bagaimana tidak ini menteri kalau orang waras sama normal kalau perut sudah kenyang atau terisi mereka akan berhenti untuk mengunyah, tapi ini menteri tidak, seolah perutnya terbuat dari karet ban bekas yang hanya akan berhenti terisi jika sudah meledak di isi. Nah ini menteri pun sama halnya kaya ban bekas kalau belum meledak dan terendus mungkin iya terus mengunyah tidak berhenti-henti, aku dan banyak tetanggaku menonton berita ini menteri sambil ketawa tiwi, apa lagi waktu itu tayang sebuah tayangan yang menayangkan narasumber temen menteri yang membela sampai tidak ingat akan salah menteri, akhirnya aku dan para tetangga sepakat bahwa dia tukang jilat pantat menteri.

Menteri Ceban

Ada lagi tidak lama dari peristiwa kelakuan bar-bar menteri tadi, ini menteri korupsi kaya tukang pungli mobil gede di pertigaan jalan, ini menteri korupsi tidak gede cuman ceban doang dari puluhan juta kantung bantuan untuk rakyat negeri, yang bikin geli adalah celotehnya untuk menangani korupsi di kementriannya bahkan dia sempat datang ke sebuah acara youtuber terkenal di negeri ini dan di tanya-tanyai. Dia ngomong “kita harus ingat, inikan uang negara ya,harus di pertanggungjawabkan” celotahnya, nah sekarang diya harus bertanggung jawab atas uang yang di korupsi, mungkin dia terkena senjata makan tuan, yang tadinya omongan itu di buat senjata untuk menutupi dia korupsi eh malah jadi kunci untuk membuka segala kelakuan korupsi yang iya lakukan. Dan saya sekarang menonton berita ini sama kucing hitam yang saya kasih sarden bantuan dari pak menteri si kucing enggan makan atau cuman hanya mengendusi.

Dari Memiliki, Merampas, Sampai Rakitan, Lah mana yang Asli?

Masih ada peristiwa di ini negeri, cukup menyedihkan sekaligus bikin emosi tidak terkendali hingga televisi tak berdosa mati terkena sambitan batu penonton. Ada nyawa yang harus di paksa untuk berpisah dengan duniawi, ya mungkin sebagian dari pembaca sudah tahu apa yang terjadi, enam nyawa harus pergi dengan dor di tubuh mereka yang membuat ruh berpisah dengan nyawa. Kali ini saya nonton berita ini dengan warga sekampung menggunakan layar tancap karena televisi saya sudah mati di sambit tadi, malam hari kami menonton dan kami memilih menjadi penonton dan menertawakan aparat negeri yang doyan sekali berubah hasil klarivikasi, kemarin katanya memiliki berobah lagi katanya itu rampasan dari aparat sampai untuk yang ketiga kali itu klarivikasi berbeda, dan yang ketiga katanya hasil rakitan, mana sih yang bener? Akhirnya saya dan penonton menyepakati untuk diam dan tidak mengomentari dan lebih memilih menonton sambil ketawa laksana apa yang di tonton wayang kulit yang di kendalikan dalang yang doyan bikin gaduh negeri, dan kami lapar secara serentak, dan hanya menertawai mereka sudah lupa mungkin dengan kaum kami.

Lowongan Kerja menjadi kurir tukang buat janji

Di sebuah televisi kembali, saya melihat naiknya minat untuk berprofesi sebagai kurir, tau tidak kurir apa itu? Kurir tukang buat janji yang di buka oleh PT.pemerintahan negeri.tbk, Mereka mencari kanidat terbaik seluruh anak negeri, persyarannya simpel yang penting lamarannya dalam bentuk uang kertas tidak perlu pengalaman, yang penting banyak uang bisa ngerayu dengan janji “jika saya terpilih nanti saya akan buat rakyat kerja di perusahaan halusinasi” mantap itu janji sampai melotot matanya hampir keluar karena melontarkan janji, bahkan ada satu keluarga yang kabarnya keluarga ini berprofesi sama dengan kepala keluarganya tukang obral janji, waduh satu keluarga berprofesi tukang bikin janji apa gak pening yah kalau semua rakyat menagih janji, tapiiii keluarga ini mental api siapa saja yang menuntun janji kepada mereka maka tidak lama di krimanilasisi, ah bingung dah rasanya ingin hijrah dari bumi tapi aku tidak mau mati, karena aku ada satu hajat yang belum terlaksanankan, yaitu bagaimana melihat akhir hidupnya/mati.

Biarlah kami lapar sambil menertawai segala bentuk isi yang di putar di televisi, yang sedikitpun tidak bermanfaat buat kami, tapi jika kalian meminta kepercayaan kami jangan harap kami memberi percumah dengan senang hati.