Salam dan sapa untuk semua warga galaksi, bagaimana hari ini
kabar kalian yang, masih tetap miskin menyusahkan orang lain dan di anggap
segumpal daging bernyawa yang tidak berguna.
Beberapa waktu lalu di negara tercinta dan beretika (yang
masih katanya) pimpinan seragam coklat punya bos baru, bos baru memaparkan
program dan janji yang sama seperti bos lainnya sebelum dia. Janji program
kerja dan janji manis semanis sirup lebaran. Saya dan teman-teman dari dunia
lain menunggu apakah setiap janji manis menjadi nyata tidak hanya sampai di
mulut dan kerongkongan yang kering, cukup nyalikah bos baru pasukan coklat
untuk mewujudkan setiap janji manis dan program kerja menjadi nyata.
Beberapa waktu lalu di negara yang mengaku kaya, seorang
manusia dengan jabatan dan tanda jasa bererot di dada, terpilih jadi bos
pasukan coklat, memaparkan setiap program kerja dan janji menegakan keadilan
yang sekarat hampir mati di ini negeri. Sebuah harapan bagi penduduk negeri,
namun penduduk negeri sebenarnya ragu, karena yang sudah-sudah pidato pada saat
menjadi bos pasukan coklat nyatanya hanya tinggal janji yang hanya melang-lang
ke cakrawala di sambar petir lalu hilang atau lupa akan semua janji dan program
kerja yang katanya menguntungkan penduduk negeri.
Lalu saya memanjatkan doa semoga ini bos baru memang benar
akan membuat nyata setiap janji dan program kerja yang iya hidangkan seperti
makanan lezat yang mengenyangkan. Kepada bos baru, mohon dengan amat sangat
saya sebagai masyarakat bawah yang menyebalkan, meminta keadilan dan hukum
jangan di jadikan mainan atau senjata untuk mempertahankan kekuasaan dan
memenjarakan orang yang hanya bersuara meminta keadilan.
Bos baru, saya sebagai manusia kurang pendidikan. Saya meminta
dan memohon, keadilan jangan sampai hanya milik keluarga yang berkuasa di ini
negara, tapi keadilan dan hukum harus menjadi sebuah hak yang di peroleh
masyarakat, baik itu masyarakat kurang makan atau masyarakat kelebihan harta. Kita
mengklaim negara ini sebagai negara beradab dan pemaaf, tapi maling singkong
demi menyambung hembus nafas dan isi perut, harus merasakan kejamnya sangkar
burung besi berbentuk kotak, jelas klaim negara beradab dan pemaaf hanya slogan
penguasa boneka wayang bernyawa.
Ingat bos baru, jangan hanya karena tugas engkau
menghilangkan hati nurani dan kemanusiaan, sebab bos-bos sebelumnya rela
menghilangkan hati nurani dan menghilangkan sifat manusia di gantikan sifat
hewan, hanya karena perintah atasan dzolim yang menganggap siapa yang
bersebrangan harus di musnahkan. Bos baru, jangan jadikan penembakan manusia
sampai mati itu adalah sebuah kehebatan, atau memenjarakan ulama adalah sebuah
prestasi di depan atasan, mari kita salahkan yang salah dan benarkan yang
benar, sebab jika kebenaran di barter dengan uang dan kedudukan maka apa yang
haram menjadi halal di mata dan pikiran.
Satu lagi bos baru, hati-hati dengan siapa yang di keliling
mu. Bisa jadi mereka menghilangkan nurani dengan hasutan dan propaganda akal
setan, karena orang di sekitarmu bisa jadi hewan buas yang siap mencengkram di
saat kedudukan mu begitu di idolakan. Ingat bos baru, siapa saja anak buahmu,
yang mempunyai nafsu setan tidak pernah kenyang singkirkan mereka, karena
mereka akan menganggap rakyat lemah sebagai pelampiasan hawa nafsu setan.
Sekian hanya itu yang saya dapat kemukakan, jika ada salah
yang tidak menyenangkan, jangan anggap saya musuh yang siap menghantam,
perbedaan pendapat memang lumrah dalam kehidupan, jika kalian tidak ingin
mendapat sesuatu yang salah rajin ibadah dan usahakan agar bisa masuk surga.
SALAM DARI MANUSIA BEROTAK EDAN YANG MENYEBALKAN.
1 تعليقات
Keren
ردحذف