saya bukan musuh negara




Selamat dan salam untuk semua warga bumi dan warga ghaib, semoga anda dalam lindungan tuhan dan tetap dalam keadaan bernafas. 

Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan untuk semua, yah mungkin sesuatu receh di pandang tidak berguna, tapi setidaknya bisa di cari di mesin pencarian google. Anda, saya, kalian semua, pasti menginginkan semua berjalan dengan baik sebagai warga negara, namun saat cita-cita kehidupan berjalan dengan baik harus ternodai oleh segelintir manusia, yang pada akhirnya cita-cita itu hanya sebuah dambaan tidak menjadi kenyataan, maka apa yang akan kalian lakukan? kalau saya sih, baca aja di bawah lah.
SAYA BUKAN MUSUH NEGARA

Anda atau saya apa pernah mendapat sesuatu yang tidak adil, mendapat perlakuan berbeda baik oleh individu atau institusi. jika pernah mendapat perlakuan berbeda yang merugikan mungkin membuat anda kesal, apa pernah anda mempunyai niatan untuk melaporkan atas ke tidak adilan yang di dapat. pasti semua juga mempunyai niatan untuk melaporkan hal tersebut namun yang pertama akan muncul adalah bingung, bingung mau melapor kemana atau kepada siapa, akhirnya dari bingung menjadi malas dan akhirnya tuntutan anda untuk menuntut keadilan pupus. Sebenarnya mudah saja namun kita malas mencari tahu dan tidak ingin terjerat birokrasi yang ribet, benarkan? dan hal itu bukan cuman terjadi kepada anda saja tapi kepada orang-orang yang mengerti jalur birokrasi pelaporan sering terjadi.

Saya mungkin lantang menyuarakan hal-hal yang mencoreng keadilan, yang berkaitan tentang hak setiap warga negara, tapi saya tidak menasbihkan diri saya sebagai aktivis, atau advokat. Saya hanya orang biasa yang jika melihat ketidak adilan, dan kesewenangan akan marah, banyak pertanyaan dan masukan yang justru seolah-olah memojokan dan menyalahkan atas segala tindakan saya. contoh misal, dari lingkungan bekerja banyak nada tidak suka atas apa yang saya lakukan dalam berpikir kritis, salah satu rekan saya berkata, "untuk apa kamu berpikiran kritis, mengkritisi pemerintah cape-cape aja" sesuatu yang mungkin mengartikan bahwa iya tidak suka atas tindakan saya. Lalu apa yang salah dari yang saya lakukan, saya tidak di bayar, tidak di suruh, tidak di tunggangi oleh siapapun. dan apa yang saya buat tidak merugikan mereka atau membuat mereka di pecat dari pekerjaan.

Apa salah jika saya mengkritik penguasa atas hal-hal yang mungkin merugikan masyarakat? lalu saya di tuduh musuh negara, tidak patuh kepada negara atau penguasa. saya tegaskan saya tidak memusuhi negara atau penguasa, jika penguasa membuat sesuatu yang baik bermanfaat untuk masyarakat saya akan berterima kasih kepada penguasa seolah-olah saya pendukung pemerintah, tapi jika penguasa membuat hal yang merugikan rakyat, membuat rakyat susah, maka maaf-maaf akan saya kritisasi, di negara ini kritik tidak di larang tapi mengapa akhir-akhir ini orang mengkritik di tangkap dan di bui.

Teman-teman aktivis banyak yang di tahan di laporkan karena kritik, terus negara ini masih mendeklarasikan sebagai negara demokrasi? miris. Aktivis para pegiat yang sering membela hak rakyat jelata, mereka menyuarakan hal yang baik tidak menyuarakan hal-hal aneh atau merugikan pemerintah. mereka meminta hal baik dari para penguasa untuk rakyat jelata. dan mereka menagih janji kepada penguasa pada saat pemilu dulu, lalu kenapa dan mengapa mereka seolah sebagai musuh negara. mereka tidak meminta uang, mereka tidak meminta gajih, mereka tidak meminta negara ini seperti amerika, mereka hanya meminta keadilan dari penguasa, mereka meminta hak dan tanggung jawab atas rakyat jelata pemerintah tunaikan, mungkin itu hanya sebagian kecil. namun mengapa kini mereka seolah musuh negara,

Saya atau teman-teman aktivis, tidak pernah meminta uang, atau jabatan. tapi mengapa mereka memperlakukan kita seolah kita akan merampok negara, mengubah negara, membuat miskin negara. padahal mereka lah penguasa yang paling mungkin membuat negara ini jatuh atau hancur atas segala kebijakan yang tidak berlogika. sekarang kami di sebut musuh negara, modal saya apa untuk memusuhi negara. jabatan kami tidak punya, masa tidak ada apa lagi uang lalu mereka mencap kami musuh negara sungguh ironoi di atas ironi. kita semua mungkin sudah tahu mengapa mereka bertindak seperti itu, ada borok yang harus mereka tutupi, ada kejelekan dari mereka yang mencoba mereka samarkan. Hal ini rahasia umum banyak orang tahu, namun banyak orang hanya sekedar tahu tidak melakukan tindakan, maka munculah anggapan keborokan dan kejelekan mereka itu aman menurut mereka, padahal keborokan dan kejelekan mereka terpampang jelas bisa di lihat dari tiap-tiap ujung dunia.

"Sesungguhnya memenjarakan seseorang karena kritik bukan bagian dari demokrasi, maka jika hal itu masih sering terjadi jangan menasbihkan negara ini sebagai negara demokrasi"

sekian hanya itu mungkin, silakan anda mau menganggap unek-unek atau apa tulisan saya, selama saya tidak di laporkan atau di tangkap aparat semua baik-baik saja, terima kasih untuk tidak melaporkan saya. tetap sehat dan jangan batuk-batuk nanti bisa di anggap reaktif.

إرسال تعليق

7 تعليقات