Salam dan hormat kami sampaikan kepada semua rakyat bumi dan galaksi, dengan sengaja dan kesadaran saya membuat sesuatu yang kurang berguna, namun saya suka.
Sore adalah sebuah waktu penghujung siang, saat mentari akan berpulang. Sore hari banyak tindak tanduk penduduk bumi baik yang menyenangkan atau menyebalkan di perbuat. Seperti halnya apa yang saya lambungkan ke angkasa ini yang akan melanglang buana.
Sore bagi kaum buruh, adalah dimana tekanan dan makian atasan berhenti untuk sejenak, lalu nyambung kembali esok. Sedikit berburu waktu pulang rela berdesakan di transportasi umum maupun pribadi bahkan jalan kaki (tgl tua ga punya ongkos.)
Sore petani, melangkah kaki hitam berlumur tanah basah, menenteng cangkul kesayangan hasil kredit dari tukang perkakas keliling. Istri anak menanti dengan makanan kurang bergizi, kemewahan yang petani punya hanya beras berkualitas hasil tanam sendiri. Beras itu hanya mampu mengisi isi perut tidak sampai menyampaikan anak gadisnya menikmati jenjang pendidikan.
Sore tukang angkot, bermandi keringat berbau asem, suara hampir habis di pakai berteriak untuk memancing penumpang, yang sama bau asem ketiak tanda kerja keras demi satu bulan gajihan, yang hanyalah mampu bertahan sampai tanggal sepuluh.
Sore pemulung, terombang ambing dengan gerobak dan lapar, meniti jalan kadang di teriaki dan di klaksoni orang kaya baru punya mobil. Kadang lapar sore itu tidak terpuaskan yang berakhir dengan puasa dari sore sampai malam, esok pun belum tentu bertemu nasi sisa orang kaya kelebihan harta tapi pelit berbagi.
Satu lagi sore para menteri, di antar pulang pengawal yang gagah berani, naik mobil mewah di bayar uang rakyat negeri. Cek pesan laporan tambang batu bara perusahaan rugi atau untung, atau telponan dengan colega yang sama mencari cela untuk korupsi, sampai di rumah bertemu dengan istri makan dengan makanan mewah yang membuat nafsu serakah tinggi, tidak berpikir di samping maupun di depan ada nyawa yang lapar dan mengerang.
Mungkin hanya itu sore di sebuah negara para boneka wayang yang jadi pemimpin, masih banyak cerita sore lain, jika anda masih penasaran dengan sore-sore rakyat lainnya, silakan anda cari sendiri di tempat-tempat lainnya, asal jangan di tempat sampah atau selokan yang di namai kantor pemerintah, karena banyak ular berwujud manusia. bisa mengeluarkan bisa, sekali keluar harapan anak bangsa bisa mati tak tersisa, apa lagi kalau nafsu hewannya kumat, nyawa pun sampai dia suka.
0 تعليقات