Belajarlah dari dia
Dia kalian memang tidak tahu, namun hati seluas langit belum
tentu kalian miliki. Sejuta sayang belum tentu pula kalian rasakan. Mengukir kasih
di terjal karang memang susah, namun iya sudah lakukan, kecewa memang pasti namun kecewa mampu iya
pendam dalam luasnya hati berjuta maaf selalu terlontar.
Serdadu keji sekalipun, bersimpuh dalam maaf yang tidak
terhitung. Merenung dalam doa meminta petunjuk yang kuasa selalu iya lakukan dalam setiap ucap memuji
yang kuasa. Aku minta keteguhan hati yang besar untuknya. Kuatkan iya dalam
setiap uji yang kau beri ya tuhan kami, kuatkan iya dalam hal yang sulit dalam
hidup yang selalu engkau berikan.
Ya tuhan hamba meminta, kekuatan doa yang selalu iya
lontarkan untuk hamba maupun bangsa. Dalam setiap puja hamba selalu ku selipkan
nama yang sakral bagi hati dan raga, semoga dan semoga segala kepahitan
berujung manis yang di kecap dalam kemudian hari.
Masih saat pengap di tekan segala susah hidup yang tuhan
berikan dan mereka yang mendukung kesusahan hidup, sekalipun mereka menginjak
kami dan iya sekalipun darah mengalir, senyum dan doa tetap terpancar dari
dalam hati dan kalbu. Masa gelap tiada terang iya menjadi obor kehidupan, walau
nyawa dan perasaan menjadi sesuatu yang harus di korbankan, nyali tidak pernah
hilang.
Dalam berbagai peristiwa yang memakan hati, iya menjadi
payung pengorbanan bagi diri ku. Walau hujan paku menghujani diri ku, namun
keberanian tetap terpancar dalam diri, tidak ada ragu dan bimbang segala
pengorbanan bagi diri. Kasih sayang tidak pernah padam dalam setiap doa dan
harapan bagimu.
Siapakah dia? Mungkin kau harus belajar kepada iya, bukan
menginginkan iya terkenal, namun ketabahan dalam dirinya mungkin sedikit
berguna bagi mereka yang kurang menghargai hidup. Atau bagi mereka yang tengah
ingin mengakhiri kehidupan, siapakah dia, ya dia adalah ELI HERNIANI.
0 تعليقات