Begal legal?

Setelah sekian lama menghilang, saya ngumpet di lobang semut. Berlindung dari kejaran tentara jin dan tukang tagih hutang. Kali ini aku kembali tetap dengan keputusasaan dan kelemahan.

Setelah kembali ke permukaan, yang saya lihat begitu tidak menyenangkan dan terkesean menyebalkan. Dimana ada sebuah cerita dari sebuah negara atau kampung, bukan berita tentang tukang korupsi apa sudah di bui atau bansos mendadak terhenti apa sudah tak berarti? Lantas apa berita yang menyebalkan ini? Anda penasaran atau masa bodoh terserahlah.

Rame gonjang-ganjing perebutan supir mobil lambang segitiga, saling klaim adu aksi dan pasti yang tidak sampai ketinggalan adalah umbar janji. Aneh yang ngebet jadi sopir mobil ini tidak bisa nyetir bahkan tidak punya SIM nekad kali dengan segala perhitungan gimana nanti. Aneh orang tidak bisa nyetir di suruh nyetir menuju pulau impian hahahaha, apa akan sampai atau tidak tetap saksikan dan jangan lupa tertawakan karena ini lawakan sungguh sangat lucu mungkin di tertawakan juga oleh warga ghaib tidak terlihat.

Seumpama anda membeli atau menyewa mobil, lalu anda gunakan untuk jalan-jalan bersama teman dan ini teman memang kurang kerjaan atau kurang makanan, dengan percaya diri dan gagah berani mengatakan, ini mobil saya dan anda harus keluar dari kursi kemudi, apa pengemudi hanya diam dan bengong? Seolah teman anda akan membegal apa yang anda punya atau sewa dengan semena, padahal teman anda hanya menumpang anda ajak jika tidak anda ajak juga iya akan meronta meminta di ajak, lalu timbal balik yang di berikan seolah anda adalah sasaran begal teman anda, dan yang mulia paduka anda melapor dengan tuduhan kudeta anteng santai katanya hapy-hapy aja tuh.

Memang katanya berita ini lagi ramai dan banyak aksi, tapi kok berita lain yang lebih mengkhawatirkan sepi tertutupi. Mungkin berita tukang begal mobil lebih menarik dan banyak publik tidak sadar dengan berbagai aksi mereka menyedot perhatian, kasus korupsi yah terbengkalai pelakunya juga kaga tahu di bui atau bebas dengan banyak aksi, kan yang sudah-sudah gitu, ramai untuk menutupi berita kemarin berita merugikan negeri, aktor sang pembuat negeri tahu-tahu sudah bebas aksi.

Untuk menandai saya kembali di dunia yang katanya kurang berarti, hanya itu yang dapat saya sajikan atau hidangkan, ingat jangan di makan ini bukan makanan atau bahan makanan, tapi kalau mau di makan silakan anda masak terlebih dahulu jangan di telan mentah. Nanti dengan sikap tempramen dan emosi tahu-tahu tanpa sebab anda membenci saya dan punya hasrat melaporkan saya dengan segala tuduhan dan intrik tidak menyenangkan. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa bernafas, jika tidak bernafas mungkin anda akan segera menemui sang maha pencipta. Terima kasih.