Karena tangan mu aku hanyut dan tertimbun

 



Selamat dan salam untuk semua, kali ini saya berduka, bukan karena bokek atau kere tapi karena negeri di berendel bencana. Begitu banyak di awal tahun bencana yang melanda, begitu banyak tangis silih berganti, dan banyak yang ingin menyembunyikan muka karena beberapa bencana atas ulah mereka yang tidak mempunyai pikiran kenyang

Berbagai bencana memang tuhan yang datangkan, tapi tuhan tidak semerta-merta mengirimkan bencana, ada alasan akibat tindak penghuni negeri, baik itu rakyatnya sendiri atau para penguasa negeri. Di beberapa daerah bencana tuhan turunkan melalui perantara manusia serakah yang cuman senang menjarah alam, lalu ketika mereka di kambing hitamkan mereka berdalih untuk ekonomi, ekonomi perut sendiri, mereka yang terdampak bencana ekonomi mereka tidak layak. Terus saja kalian penguasa jadi tukang barber bumi, menggunduli hutan dengan gunting kekuasaan. Semoga apa yang di buat saya walau tidak bermanfaat, setidaknya bisa membuka mata kalian yang tertutup ke masa bodohan.

Bencana datang melanda, banjir, gempa, longsor dan kawan-kawanya. Seolah mereka menunggu lama mencari momen yang pas untuk mereka mengamuk, dan mungkin sekaranglah saatnya mereka unjuk gigi dan beraksi. Tapi semoga itu hanya sedikit emosi alam, dan semoga alam kembali rilex dan bersahabat, untuk mereka yang senang menyakiti alam, mulai sadarlah mungkin pengrusakan alam bisa di lakukan oleh kalian seorang diri, namun ketika alam mengamuk yang terkena banyak manusia, sedangkan kalian yang merusak yang katanya demi ekonomi cuman kokang kaki sambil menikmati hasil mencukur alam yang membuat banyak nyawa merugi.

Tuhan seberapa banyak dan besarnya makhluk yang bernama manusia melakukan kerusakan, sampai engkau meridhoi alam mengamuk. Memang aku akui, akhir-akhir ini banyak kesesatan dan kedzhaliman di pertontonkan di negeri ini. Tuhan apa karena kedzaliman yang di perbuat manusia gila harta menghalalkan segala cara untuk berkuasa, membuat kau murka, dan merestui alam mengamuk. Tuhan jika ini sebagai peringatan  tolong cepat angkat bencana ini, tapi jika bencana ini sebagai hukuman, hukumlah mereka yang membuat alam rusak, mereka yang lupa akan engkau wahai pangeran allah swt.

Mereka yang membuat kerusakan aman dan tumpang kaki menikmati hasil memangkas alam di meja kerja yang penuh dengan kebijakan setan. Sementara mereka yang tidak tahu menau akan keserakahan mereka terkena dampak yang menyebalkan hampir membuat mendatangkan kematian. Tuhan memang kedzhaliman meraja lela seolah makanan biasa yang kita makan untuk sarapan sampai kita bosan mendengar berita tentang orang atau kelompok yang di zalimi oleh wayang-wayang yang di gerakan dalang. Memang tuhan moral semakin merosot, banyak manusia yang sebenarnya mengundang bencana dengan apa yang di lakukan tangan-tangan dan pikiran yang di gerakan setan, betapa keadilan hanya milik mereka penguasa bertopeng kemunafikan, halal haram, dan kerusakan alam, sudah menjadi sesuatu yang halal untuk mereka, sudah tidak mengindahkan segala larangan yang kau sampaikan.

Yang katanya demi ekonomi dan kesejahteraan, di jadikan alasan untuk merusak alam. Tapi kemana hasil pengrusakan alam yang begitu besar katanya demi kesejahteraan, banyak kepala belum merasakan, bahkan kesehatan yang harusnya menjadi prioritas dan juga pendidikan mengapa malah mencekik dengan biaya yang semakin naik. Lalu kemana hasi alam yang di rusak yang katanya demi ekonomi dan kesejahteraan. Jika hasil pengrusakan alam itu masuk kedalam perut mereka dan saku-saku celana mahal mereka, semoga mereka di sadarkan, jika tetap buta atas peringatan tuhan dengan bencana, maka aku meminta semoga batu bara yang berada di perutnya meledak, atau mulut mereka mengeluarkan minyak dari hasil kelapa sawit atau tubuh mereka berubah menjadi emas seperti yang tiap hari mereka keruk, yang orang miskin tidak tahu kemana itu hasil pengerukan alam, karena kesehatan dan pendidikan, dan kesejahteraan tidak mereka dapatkan dari apa hasil mengoperasi isi bumi.

Aku mohon dengan kesungguhan, tuhan jangan engkau tambah semua bencana ini dengan peringatan yang kau sampaikan. Jadikan negeri kami negeri yang aman tanpa kegaduhan bayang-bayang azab yang menakutkan, jika mereka penguasa yang masih tuli atau buta atas peringatan yang engkau berikan tuhan, berikan hidayah kepada mereka agar membawa negeri kami berlari menuju adilnya keadilan, sejahtera kehidupan penduduk negeri dan aman dari bayang-bayang bencana dan murka mu.

Satu lagi, jika semua ini adalah suatu akhir zaman, tolong teguhkan iman, dan mengagungkan nama mu tuhan. Jika kalian para pengrusak alam enggan bertanggung jawab, setidaknya kalian jangan membuat sesuatu kegaduhan atas bibir bau mulut yang kalian ucapkan. Biarlah tuhan yang membalas segala kerusakan yang kalian undang seperti undangan pernikahan, mungkin saat ini jiwa dan fisik kalian di dunia aman, tapi kita lihat mereka di ujung ajal yang akan dunia mereka tinggalkan mudik ke alam kubur, bagaimana cara mereka meninggalkan dunia. Apa pada saat mereka mati dan akan di timbun tanah bumi menolak atau kuburan mereka di penuhi batu bara pertambangan atau pada saat pemakaman turun hujan minyak kelapa sawit dari hutan yang di hancurkan seperti genosida membunuh pohon-pohon paku bumi.

Sekian apa yang saya berikan tapi ingat anda jangan membeli artikel ini karena saya tidak jualan, kurangi maksiat bawa kabur anak orang atau menghapus apa yang haram merubahnya jadi halal, jika itu terjadi silakan persiapan untuk mencari tempat mengungsi, karena ketika yang haram di anggap halal di situlah bencana mengintai seperti intel yang menyamar menjadi tukang bakso. INGAT TETAP BERNAFAS DAN BERNYAWA jika kalian masih ingin melihat wayang lawakan di tempat-tempat milik penguasa yang katanya buat kerja, padahal buat maen wayang orang sama dalang.


Post a Comment

8 Comments

  1. Sudah diingetin sih dalam kitab suci bahwa yang merusak semua keindahan alam ulah manusia..

    ReplyDelete
  2. Menarik nih, artikelnya semangat kak...
    terkuak.com

    ReplyDelete
  3. dari tahun tahu kemarin memang bulan januari awal sering terjadi bencana karena musim penghujan .. harusnya kita mulai sadar bahwa bumi sudah mulai sakit ...


    kunjungi balik & tinggalin komen gan,
    https://aisurunihongo.blogspot.com/2021/01/lirik-terjemahan-mayumi-itsuwa-kokoro.html

    ReplyDelete