Jangan lantang-lantang nanti di tangkap

 


Berjumpa kembali, salam kami ucapkan bagi anda para beban keluarga, atau orang tidak ada kerja, doa saya sampaikan semoga anda semua terlepas dari beban hidup keluarga.

Pada kesempatan yang tidak berbahagia ini, saya memberikan sebuah ketidak bergunaan untuk anda semua. Semoga anda terhibur walau sebenarnya ini bukan hiburan, tapi ini hanya sebuah kesalahan yang saya coba tuangkan, dari pada di simpan terus di kepala, takutnya nanti saya jadi besar kepala.

Awas jangan menggonggong, menjilat saja biar cepat naik jabatan.

Di sebuah tempat di sebuah daratan yang di kelilingi lautan, terjadi sebuah kehebohan yang membuat para petinggi negaranya hampir pingsan terkena stroke. Bagaimana tidak, seorang pria kurus tak terurus dengan sedikit tenaga tergopoh-gopoh menuju istana, menagih janji pemimpin negeri. Di hadapan para menteri membuat geram tak tertahankan bapak petinggi, dengan sedikit ucapan menahan murka, iya memerintahkan badut aparat untuk mencoba menghilangkan dan membinasakan si tukang tagih janji, seminggu kemudian hilang lah si tukang tagih janji mayat dan raganya di telan bumi kalau ga di telan bumi paling di lempar ke laut.

Jilat saja sampai dia menggelinjang

masih di negara sama, jika kau bodoh tidak berpendidikan mempunyai obsesi kaya mudah saja untuk mewujudkannya. pertama, kau dekati orang-orang di lingkaran kekuasaan dengan wajah  memelas seperti kucing minta makan, lalu tampil menawari orang-orang di lingkaran penguasaan jasa service mengumpulkan masa, fitnah yang bersebrangan dengan kekuasaan, lalu yang terpenting jilat pantat penguasa keturunan raja namrud atau firaun. kekayaan dengan mudah kau dapat lalu pakai berfoya-foya nanti kena karma mati masuk neraka, saya cuman berkata dari atas surga, enak menjilat pantat penguasa?

jika kau meminta hal yang baik, hati-hati di bui

saat sebuah kebaikan langka di dapat seperti kacang kedelai bahan baku tahu tempe, lalu kau mengumpulkan masa untuk menuntut kebaikan, hati-hati bayang-bayang bui menghantui dan gas air mata, pentungan aparat, bahkan senjata api siap menikam. Karena di sini siapa yang meminta kebaikan lalu kebaikan itu di anggap penguasa merugikan mereka, maka mereka akan berkata bahwa kebaikan yang kalian tuntut adalah sebuah keburukan. ketika penguasa berkata kebaikan yang kita tuntut adalah sebuah keburukan, maka kita harus manggut seperti  budak yang di jajah tuannya atau harus bersujud ampun seolah kita berbuat salah.

mungkin hanya itu sebuah asupan bagi otak dan nalar anda yang tidak berguna, jangan memandang penguasa jahat, masih banyak yang baik namun langka kaya bunga bangkai. masih banyak aparat baik namun kalah banyak oleh aparat yang menjadi anjing peliharaan tikus, lah kok tikus bisa pelihara anjing? bisa selama uang di dompet tebel bisa ngempani mereka, jangankan tikus, kecoapun bisa memelihara itu anjing.






Post a Comment

3 Comments